Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers
Daisypath - Personal pictureDaisypath Friendship tickers
Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers
Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

14.8.11

Kontraksi Dini

Siang itu (12/8/2011) sungguh siang yang cukup mengkhawatirkan buat saya, bagaimana tidak, pagi-pagi datang dengan hati siap bekerja dan merasa tubuh cukup istirahat walo masih terasa cape, tiba-tiba jam 10.30 mules datang menyerang.

Awalnya saya pikir ini mules karena ingin BAB, tapi... pagi-pagi udah BAB, barusan sampe kantor juga udah, kok mules lagii..?!! Akhirnya dari meja, saya beranjak ke mushola, ruangan kecil tempat keluh kesahku kepada Allah. Di musholla ambil posisi rebahan miring kiri, ditunggu 5 menit, ternyata ga berkurang, akhirnya kutelpon Aay.. Bingung juga Aay dan menyarankan istirahat dulu.

Selang 5 menit berikutnya, tetap ga berkurang, akhirnya kutelpon mamah. Mamah yang hanya berbeda beberpa lantai dari saya, datang juga melihat kondisi saya. Tanpa ba-bi-bu lagi, kita ijin pulang dan menuju Bogor.

Sampe Bogor kira-kira sejam kemudian, dan mobil langsung mengarah ke Rumah Bersalin yang biasa saya kunjungi ketika check-up. Ternyata dokternya belum datang, hmmm... yasud kita makan dulu deh.. uppss.. maksudnya saya yang makan, karena minggu sebelumnya sudah check-up ke dokter dan kondisi saya tidak memungkinkan untuk terus puasa pada Ramadhan ini.

Sejam berlalu, makan sudah, sholat sudah, dan kita kembali ke ruang tunggu dan ternyata dokternya sudah datang, ketika giliran saya tiba, dokter langsung mengenali dan menanyakan keluhan saya. Setelah mendengar pemaparan saya, dokter langsung memeriksa secara mendetail. Dan akhirnya USG dan menyarankan untuk lakukan tes CTG (Cardiotocography).

Dokter sudah vonis terjadi kontraksi dini, dan tes ini untuk dilihat tindak lanjutnya, kalo jabang bayinya lakukan kontraksi dengan intensitas kuat maka dirawatlah saya. Alhamdulillah ternyata hasil tes negatif, dan saya boleh pulang dengan terapi obat. Menurut dokter ini terjadi karena kecapean dan atau faktor stress.

MasyaAllah Dek... Maafin Ummi ya... Ummi janji ga akan cape-cape lagi. Belum saatnya Dek, tunggu sekitar 1 bulan lagi yaa... Sabar ya Dek :-* Nanti kalo sudah saatnya tiba, kamu boleh bantu Ummi untuk mendorong diri kamu sendiri keluar, Ummi juga bantuin kok :) Semoga persalinannya nanti lancar ya Dek, kita berdua bisa melalui ini semua dengan kondisi sehat dan selamat, aamiin.

3.8.11

Hasil USG 4 Dimensi


Alhamdulillah, kemarin saya ditemani Aay pergi ke salah satu klinik di tengah kota Bogor untuk melakukan pemeriksaan bulanan. BUlan ini kami sengaja ke klinik yang berbeda untuk pemeriksaan karena ingin USG 4 Dimensi. Biaya USG 4D yang konon paling murah di kota Bogor ini sebesar Rp 350.000. biaya sudah termasuk konsultasi dokter, USG 2 Dimensi, USG 4 Dimensi dan 1 buah CD.

Menurut saya, pemeriksaan yang dilakukan cukup detil dan menyeluruh, dimulai dengan pemeriksaan USG 2 Dimensi untuk melihat kondisi rahim. Setelah itu baru USG 4 Dimensi, alhamdulillah dari data kalkulasi yang tampil di layar, menunjukkan kalo kamu sehat Dek, berat badan normal, proporsional sesuai dengan perkembangan mingguan. Kepala bayi sudah ke bawah yang membuat dokter, apalagi saya menjadi tenang :)

Dan akhirnya, Umi bisa lihat juga muka kamu Dek, walo kurang jelas karena ternyata ari-ari menumpuk di depan muka kamu. Kamu lucu banget sih Dek :-* makin ga sabar untuk ketemu kamu. Muka kamu yang bulet mirip buletnya muka Umi, sementara wajah kamu terlihat mirip sekali Abi. Subhanallah, semoga kamu senantiasa sehat dan terus berkembang ya Dek :-*