#1
Kamis 27/05/2010
Pas nyalain tivi di malam yang sudah cukup larut, akhirnya memutuskan nonton film di trans, saya lupa judulnya apa, tapi ceritanya mengangkat tema peri gigi alias tooth fairy, genre filmnya thriller. Karena penasaran, saya tonton juga, tapi kok lama-lama jadi lucu aja, masa peri gigi digambarkan sebagai sosok yang sangat menyeramkan gara-gara gigi yang semestinya bisa dimiliki ternyata tak berhasil didapatkan karena ketahuan sang pemilik gigi yang masih berumur sangat belia. Dipikir-pikir lagi ini film ko maksa banget ya, jadi seolah-olah pengen bikin film hantu Indonesia, itu tuh.. sosok perempuan berambut panjang yang berpakaian panjang berwarna putih, hanya saja versi bule, sayangnya mereka ga berhasil bikin itu jadi serem.
Salut banget deh buat film maker horor Indonesia, karena mereka bisa menggabungkan horor dan thriller menjadi satu paket yang sangat memuaskan! Keren! Sampe-sampe saya ga berani nonton di rumah! Selalu nonton di theatre, itupun harus rame-rame!
#2
Jumat 28/05/2010
Pagi-pagi, mata masih meletet tiba-tiba hape bunyi, and ketika ngeliat layar hape, segera diangkat deh! Ngobrol bentar untuk konfirmasi terus udahan dehh... Telepon masuk itu menjadi mind opening buat saya. Setelah diskusi sama mamah, akhirnya dengan bismillah, saya beranikan diri juga... untuk pertama kalinya alias perdana untuk ikutan bazaar offline di kampus IPB Baranangsiang. Bazaar ini merupakan rangkaian dari sederet acara yang diadakan para aktivis kampus. Semoga dengan niat baik maka semuanya bisa dimudahkan dan dilancarkan, amin.
Wish me luck ya
28.5.10
UNEK-UNEK
thoughts and hopes of
Rosalina Anggraeni
Labels: FIRST TIME, HIJABI DIARY
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 silaturahim:
Ha, ha, saya juga ga berani nonton sendirian kalo horror Indonesia mah.. Thiller nya aja lebih serem dari SAW :D
@ Miftah
hehe... film maker kita berarti hebat-hebat ya ^^
Post a Comment