Ingin bahas mengenai kebaikan hati, tak pernah terlupa untuk semua kebaikan kecil yang pernah kudapat dari orang lain, semoga setiap orang yang berbaik hati padaku akan mendapatkan balasan yang jauh lebih besar dari Allah, aamiin.
Teringat pada kebaikan seorang Bapak di sebuah bis yang pernah kunaiki, ketika itu sore hari, jam nya pulang kantor, biasanya jam ngantorku ga sama dengan jam kantor orang kebanyakan :D maklumlah sistem shifting membuat kami yang bekerja berada di dunia yang agak berbeda #lebay. Ketika bis 45 yang kunanti terlihat di kejauhan, aku sudah bersiap dengan segenap jiwa dan raga untuk.. berebut masuk ke dalamnya hehe.. maklumlah, bis ini lewat palingan 15 menit sekali, sementara peminatnya melebihi kapasitasnya huhuhu... jadi harus berjuang deh untuk bisa menjadi penumpang di jam pulang, walopun itu dengan berdiri.
Alhamdulillah! Masuklah saya ke tengah bis, tapi kok ketika bis berjalan, orang-orang yang berdiri makin berhimpit dan menyesakku dari arah depan dan belakang. Aku meringis karena terjepit dengan posisi berdiri yang oleng. Udah coba cari cara untuk dapet posisi wenak untuk berdiri, tapi ga berhasil karena orang yang beresakkan lebih kuat lagi mendesakku, hufft... kembali aku meringis... Dan entah karena apa, tiba-tiba bapak setengah baya yang duduk di dekat jendela dimana aku menghadapkan badan, segera menyapaku dan langsung memintaku duduk, subhanallah! Merining seketika dan sempat tercenung beberapa saat, karena mengingat kota metropolitan ini sangat langka mendapatkan situasi seperti ini. Setelah bapak itu berdiri, dan aku menggantikan posisi duduknya, segera aku mengucapkan terima kasih dan tersenyum. Bapak itu hanya membalas senyumanku.
Dalem hatiku, "makasih banyak ya Pak, Bapak baik bangettt, makasih makasihh..."
Mungkin Bapak itu melihat ringisan mukaku ya... Bukan karena tak terbiasa sih saat itu hanya aku tidak siap dengan desakan yang begitu kuat. Ditambah lagi kewaspadaanku pada pencopet ulung yang selalu siap beraksi. Aku juga berdoa saat itu, semoga Bapak itu dilindungi Allah ari marabahaya dan tidak kecopetan. Bis berjalan menyusuri jalanan menuju tempat yang kuinginkan cukup lama, hampir 45 menit. Aku kira Bapak itu memberikan tempat duduknya karena beliau akan turun sebentar lagi, tapi gayanya berdiri tak memperlihatkan akan turun.
Sampai akhirnya tempat dimana aku ingin turun terlihat juga, dan beberapa orang juga akan turun di tempat ini bersiap untuk turun dan bergerak ke arah pintu, termasuk Bapak itu. Subhanallah! Ternyata Bapak itu juga turun disini. Semoga Bapak itu senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dari Allah. Aamiin.
Hikmah dari pengalamanku ini, betapa kebaikan kecil yang kita perbuat bisa memberikan kita banyak doa-doa yang memang pada akhirnya Allah akan memberikan balasan yang jauh lebih baik lagi dari yang kita lakukan, subhanalloh!
Ayo mulai sekarang berbuat baik meski itu kebaikan-kebaikan kecil :)
9.4.13
SEBUAH FLASHBACK, KEBAIKAN KECIL
thoughts and hopes of
Rosalina Anggraeni
Labels: ALHAMDULILLAH, HIJABI DIARY
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 silaturahim:
Post a Comment