Ngomongin idola, selalu yang disebut-sebut adalah seseorang yang dinilai dari betapa cantiknya dan berhasilnya dia sebagai seorang artis or seniman or hasil karyanya. Hmmm… ga salah sih… Sampai menginjak lulus kuliah, jujur, saya ga mengidolakan sapa-sapa. Karena buat saya cantik, kedudukan, prestasi bukan apa-apa karena kita cuma manusia yang ga jauh dari namanya khilaf dan kelemahan, kita dilahirkan dengan ketidaksempurnaan yang merupakan keunikan dari manusia itu sendiri. Setiap kekurangan yang dimiliki seseorang akan diisi oleh partner hidupnya kelak, subhanallah!
Setelah lulus kuliah, sempet disibukin sama yang namanya kerjaan, “nguli” dari satu tempat, berpindah ke tempat lain. Ketika “nguli” di salah satu perusahaan telekomunikasi ternama di Indonesia, sempet kenalan dengan seseorang dan “beliau”lah yang memperkenalkan saya dengan sosok Khadijah. Dulu… saya pikir buat apa sih mengenalnya, mengenal Rasulullah lebih dalam lagi. Pikiran-pikiran itu timbul begitu saja.
Setelah diberikan materi-materi keislaman berupa email ataupun kliping artikel, saya mulai mengenal Islam lebih dalam lagi yang semula hanya biasa-biasa saja. Semenjak SMA, saya senang membaca hadits, tapi mentok sampai disitu, hanya sekedar pengetahuan aja. Semenjak mengenal “beliau” ini, saya tertarik untuk mencintai Rasulullah, dan dengan lugu saya bertanya “Gimana sih wujud rasa cintaku terhadap Rasulullah?” Dan beliau pun menjawab “Salah satunya dengan menjalankan sunnah Rasulullah”. Semenjak diskusi itu saya mulai mencintai Rasulullah dengan mencari tahu lebih dalam lagi. Mencoba untuk berusaha menjalankan sunnah dalam kehidupan saya.
Waktu berselang dan datanglah hari kelahiran saya, beliau memberikan sebuah buku tebal berjudul “Khadijah”. Seneng dong dikasi hadiah :D tapi kemudian kata-kata berikutnya yang berat. “Semoga kelak kau bisa jadi Khadijahku”.
*twewew gedubrak!!!
Sweet…!!! But difficult… heuheu!
Terus terang bukunya ampe sekarang belum tamat saya baca :P baru sepertiganya dari keseluruhan buku. Tapi isi bukunya powerful bangeeeeet!!! Kalo jaman sekarang mah : GIRL POWER ABIIZZ!!! Salut! Dan akhirnya, saya menemukan idola saya, yaitu KHADIJAH! Sosok luar biasa yang memiliki banyak banget keistimewaan. Saudagar kaya yang mampu mempertahankan kesuciannya hingga bertemu dengan Rasulullah sebagai jodohnya. Sosok pertama yang menemani dan mendukung Rasulullah dimana yang lain menentang Rasulullah. Wanita yang mengorbankan seluruh hartanya untuk kepentingan dakwah Rasulullah dan meyakini Islam hingga maut menjemputnya.
Keteguhan hati yang kaya gini yang mungkin tidak pernah ada lagi. Sosok Khadijah merupakan contoh yang sangat baik untuk kita sebagai muslimah. Istiqomah, istiqomah, istiqomah!!!
Seperti yang saya kutip dari sini: Rasulullah bersabda tentang Khadijah, "Allah tidak menggantikan untukku wanita yang lebih baik darinya. la beriman kepadaku di saat orang lain ingkar kepadaku, ia mempercayaiku di saat orang lain mendustakanku, ia menolongku dengan hartanya di saat orang lain tidak ada yang menolongku, dan Allah telah mengaruniakan kepadaku putra (dari hasil perkawinan dengan) nya sedang wanita-wanita lain tidak."
13.4.10
IDOLA MUSLIMAH
thoughts and hopes of
Rosalina Anggraeni
Labels: HADITS, HIJABI DIARY, ONE THOUGHT
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 silaturahim:
Amin... semoga Ocha bisa seperti Siti Khadijah ya...
Tapi, ehm, ngemeng2 'beliau' itu masih 'di situ' kan? :D
@ Kang Asep
makasih doanya ^^
"di situ" teh dimana Kang *bingung
Kek gimana bukunya mba? *mata berapi2*
@ Miftah
warnanya pink, cinta sejati Rasulullah ^^
Post a Comment